Kisah Seorang Putri Melanesia Di Pulau Dewata - IPMANAPANDODE-BALI

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 01 Mei 2015

Kisah Seorang Putri Melanesia Di Pulau Dewata


    Awalnya saya tidak menyangkah bahwa saya akan berkuliah di kota yang belum pernah kunjungi dan hanya tahu melalui Sosial Media tetapi,saya bersyukur karena saya bisa Tembus test melalui SNMPTN (jalur undangan) dari kota jayapura dengan Jurusan Kimia di Universitas Udayana –Bali. Ini Semua adalah rencana Tuhan sehingga saya dapat berkuliah bersama berbagai mahasiswa/I di seluruh dunia karena  Pulau Dewata merupakan sebuah kota pariwisata  internasional.

Saya masih bersedih karena peristiwa diatas, saya sudah ungkapkan saat Kelas XI SMA bahwa papa saya janji akan tembus test SNMPTN dengan jurusan Kimia. papa katakan “yah Papa tunggu janjimu”, Tetapi sejak bulan februari 2013  ketika saya persiapan akan menghadapi Ujian nasional di SMA YPPK TARUNA DHARMA JAYAPURA, papa saya dipanggil Oleh Sang Pencipta, Suatu hal yang membuat saya sedih bahwa mengapa papa meninggalkan saya terlalu cepat,saya belum bisa membalas hasil keringat papa,saat ini saya sering mengeluarkan air mata saat di beri Tugas dari kampus mengingat masa-masa saat bersama papa. Sewaktu TK,SD,SMP,dan SMA,saya selalu di temani setiap mengerjakan semua tugas saya walaupun sampai bergadang sekalipun,itu merupakan satu hal yang membuat saya merindukan sosok terbaik papaku. Tetapi ini semua mungkin rencana Tuhan sehingga saya harus sabar dan tabah untuk menerimanya,walalupun ini terlalu berat bagiku.

Saya adalah seorang anak tunggal dan saya di didik dan dibesarkan oleh papa dan mama dengan tegas dan keras. Selama saya dalam bangku pendidikan terutama saya rasakan dari TK,SD,SMP,SMA  karena selalu diantar dan dijemput bergantian oleh papa dan mama,begitupun saat saya di beri tugas dari sekolah saya selalu diantar dan jemput ke warnet. Semua itu dilakukan oleh orang tua saya bukan karena saya anak tunggal dan dimanja tetapi agar tidak terpengaruh oleh hal-hal yang negatif dari luar. Papa dan Mama saya merupakan orang yang luar biasa bagi saya,apapun yang saya lakukan  terutama berhubungan dengan sekolah pasti mendapat dukungan penuh Melalui berbagai Motivasi serta Doa.

Saat ini, saya hanya memiliki seorang mama yang sekaligus  menjadi papa saya,Mamaku merupakan ibu rumah tangga biasa yang adalah seorang penjual sayur di pasar Youtefa Abepura-Jayapura,kerinduan saya hanya ingin melihat mama tersenyum dan bangga dan melihat saya selesaikan study saya di Pulau Dewata. Oleh sebab itu saya mohon kepada teman-teman semua  supaya kita selalu saling mendoakan,agar apapun yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud……AMIN.
Begitulah sedikit kisah singkat saya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua. 
 By: Veronika Edoway.
(Penulis adalah mahasiswa aktif kulia di Bali)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages