Mahasiswa IPMAPAN-Bali, Evaluasi Hasil Rapat IPMAPAN se-Jawa/Bali di Jogja, sekaligus Pemilihan Ketua Korwil Bali - IPMANAPANDODE-BALI

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 26 Mei 2018

Mahasiswa IPMAPAN-Bali, Evaluasi Hasil Rapat IPMAPAN se-Jawa/Bali di Jogja, sekaligus Pemilihan Ketua Korwil Bali



{Foto : Usai Pembahasan Dana TA/DP
dan Pemilihan Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) di kota study Bali}  

Sebagaian Mahasiswa/i yang tergabung dalam wadah Ikatan Pelajar dan Mahasiswa/i Paniai (IPMAPAN- BALI),  telah mengevaluasi hasil diskusi mengenai Dana  Study Akhir  (TA)  dan  Dana Pemondokan (DP) yang mana dibahas oleh setiap badan pengurus di kota studi se-jawa dan Bali di Jogja,  pada beberapa hari yang silam. Sekaligus,  mengadakan Pemilihan Koordinator Wilayah (Korwil) Bali, secara delegasi atas nama saudara Abeth Gobai, pada (25/5/18) di Asrama Putri Mee (ASMEE), pukul (08:00 s/d 09:00), di Jl-Waturenggong, Denpasar-Bali.

 Diskusi  kami di Jogja  membahas mengenai dana Studi Akhir (TA) dan Dana Pemondokan (DP). Namun, pada sebelumnya kami membahas terlebih dahulu mengenai dana TA dan DP tahun 2017, kemarin, "Jelasnya.

Dalam pembahasan itu, kami membuktikan bahwa ada beberapa kota studi yang belum sempat mendapat dana tersebut. Salah satu diantaranya termasuk Kota Studi Bali. Sebenarnya, kota study tersebut mendapat haknya, tetapi karena badan pengurusnnya tidak jelas dan juga karena ada tiga proposal yang masuk di Pemda Paniai secara pribadi, akhirnya mereka (PEMDA) tidak merespon, “Katanya.

Justru karena kami di Bali tidak dapat, maka untuk dana tahun ini 2018. kami harus mendapat dan kami di Bali juga harus memiliki satu Asrama Putra Paniai (Yamewaa).  Maka itu, saya memohon kepada Pemda Paniai maupun setiap badan pengurus IPMAPAN se-jawa dan Bali, memperkenankan kami untuk memiliki asrama di Bali, “Tegasnya.

Sementara itu, Pius Tenouye, S. Par  selaku senioritas wadah IPMAPAN sekaligus pendiri organisasi Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai, Dogiyai, dan Deiyai (IPMANAPANDODE-BALI),   mengatakan bahwa bagi siapa saja yang menjadi ketua Koordinator Wilayah (Korwil)  Bali, dia harus bergerak dan bertindak tegas untuk mendatangkan sebuah asrama, berdasarkan komitmen anda, “Harapnya.

Lanjutnya, komitmen ini memang pertama kali yang anda buat untuk mendatangkan asrama, jadi inti dan terpenting adalah membangun kerja sama yang baik. Karena kapasitas mahasiswa anda juga sangat mendukung sekali. Dalam hal mahasiswa Mee sudah banyak dan layak untuk mendapatkan asrama tersebut.

Selain itu, saudari Afiancy Gobai, sekaligus mewakili aspirasi seluruh mahasiswi  Paniai yang ada di Bali, menyampaikan bahwa kita harus menetapkan ketua-ketua  Kowil dari setiap pemerintah Daerah Masing-masing, baik Paniai, Deiyai, Dogiyai dan Nabire. Agar, realisasi dananya tidak dikelabui seperti tahun-tahun sebelumnya, terutama Korwil Paniai dan Deiyai, “harapnya.

Di akhir rapat itu, Alpius juga berharap kepada Ketua Korwil baru yang terpilih bahwa  semoga kepercayaan yang kami berikan ini sebagai tanggung jawab yang anda harus menanggung dan menjalankan berdasarkan prosedur yang ada. Dan juga anda harus melihat keluh – kesa Mahasiswa Mee di Bali. Agar, kami Mahasisme Mee di Bali dapat terangkul dan selalu menjaga kekompakan secara konsisten, tanpa pandang buluh, entah dari Nabire, Paniai, Dogiyai dan Deiyai, “Harap.

Kegiatan rapat ini kira-kira berlangsung selama satu jam dari jam 20:00 s/d 09:00. Dalam rapat tersebut, di ikuti oleh sebagian anggota IPMAPAN dan IPMANAPANDODE-BALI, sebanyak 12 orang dan 2 orang tamu.

Jadi, Berdasarkan hasil kesepakatan bersama anggota IPMAPAN –Bali, bahwa tahun ini, mau dan tidak mau, ya dan tidak harus mempunyai Asrama Putra Mee (Yamewaa),  karena kami  bagaikan anak ayam yang kehilangan induknya, katanya.


[Pewarta : Jeimoni]
 








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages