ILMU SEJARAH
Sejarah
ialah ilmu tentang manusia
Peristiwa
masa lalu itu sangat luas.Terjadinya alam semesta memang sudah berlalu,tetapi
itu menjadi obyek penelitian astronomi,bukan sejarah.Demikian pula pengeseran-pengeseran
bumi di masa lalu merupakan pekerjaan geologi dan bukan sejarah.jadi,sejarah
hanya bercerita tentang manusia. Akan tetapi,juga bukan cerita tentang masa
lalu manusia secara keseluruhan.Manusia yang berupa fosil menjadi obyek penelitian
antropologi ragawi dan bukan sejarah.Demikian juga benda-benda, yang meskipun
itu perbuatan manusia juga,tetapi lebih menjadi pekerjaan arkeologi.Sejarah
hanya mengurusi manusia masa kini.Ada persetujuan tidak tertulis antara
arkeologi dan sejarah di Papua yang sampai sekrang pada umumnya. Sejarah akan
meneliti peristiwa-peristiwa sudah terjadi & akan terjadi.
Definisi
Sejarah
Jadi
apakah sejarah itu? Sejarah adalah
rekonstuksi masa lalu.Jangan dibayangkan bahwa membangun kembali masa lalu
itu untuk kepentingan masa lalu sendiri; itu antikuarianisme dan bukan
sejarah.Juga jangan dibayangkan masa lalu yang jahu. Kata seorang sejarawan
Papua, sejarah itu ibarat orang naik kereta menghadap ke belakan. Ia dapat
melihat kebelekang,kesamping kanan dan kiri.satu-satunya kendala ialah ia tidak
bisa melihat kedepan.
Ada definisi sejarah
yang teologis yang menyatakan bahwa sejarah ialah apa yang di kerjakan
sejarawan mempunyai kebebasan dalam rekonstruksi. Yang mengikat sejarahwan
hanyalah “Batang korek” yang berupa fakta sejarah. Prumpamaan lain, sejarawan
itu seperti dalang,ia dapat memainkan apa saja.Akan tetapi ia dibatasi oleh dua
hal, yaitu Wayang dan lakon. Tarulah wayang itu sebagai fakta ,dan lakon itu
sebagai tema yang dipilih sejarahwan.
Apa yang direkonstruksi
sejarah? Inilah apa saja yang sudah dipikirkan, dikatakan,dikerjakan,
dirasakan,dan dialami oleh orang. Sejarawan dapat menulis apa saja asal
memenuhi syarat untuk disebut sejarah.
Guna
Sejarah
Orang tidak akan belajar sejarah kalau tidak ada
gunanya.Kenyataan bahwa sejarah terus di tulis orang,di semua peradaban dan
sepanjang waktu,sebenarnya cukup menjadi bukti bahwa sejarah itu perlu. Tetapi
bagi mereka yang melakukan hasil peradaban manusia ini,baiklah disini akan
dipaparka guna sejarah.
Sejarah itu berguna secara
instrinsik. Secara instrinsi, sejarah itu berguna sebagai
pengetahuan.Seandainya sejarah tidak ada gunanya secara ekstrinsik, yang
berarti tidak ada sumbangan nya diluar dirinya,cukup dengan nilai-nilai
intrinsiknya.Akan tetapi,disadari atau tidak ternyatanya sejarah itu ada di
mana- mana.
Ada
empat guna sejarah secara intrinsik :
1. Sejarah Sebai
ilmu
2. Sejarah sebagai cara
mengetahui masa lampau & masa depan
3. Sejah sebagi
pernyataan pendapat dan
4. sejarah sebagai profesi .
Penulis : Jhon Eguwai Mote
Kerangka
Berpikir Mee Yokaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
"Terima kasih telah berkunjung ke blog saya, silahkan berkomentar dengan sopan"